Mata
Pelajaran
|
:
|
Bahasa Jawa
|
Kelas/Program/
Semester
|
:
|
XII / RPL
/ 1
|
Pertemuan
ke-
|
:
|
1
|
Alokasi
Waktu
|
:
|
4 X 45
menit
|
Standar
Kompetensi
|
:
|
Mendengarkan
Mampu mendengarkan
dan memahani wacana lisan nonsastra maupun sastra dalam berbagai ragam bahasa
Jawa.
|
Kompetensi
Dasar
|
:
|
1.1
Mendengarkan sambutan dalam upacara adat pengantin Jawa yang disampaikan
secara langsung atau dalam bentuk rekaman
|
Indikator
|
:
|
·
Menyebutkan jenis-jenis
sambutan dalam upacara adat pengantin Jawa
·
Menemukan
kata-kata sulit dalam sambutan upacara adat pengantin jawa yang didengarkan
·
Mengartikan
secara lisan kata-kata sulit yang ditemukan dalam sambutan upacara adat
pengantin Jawa yang didengarkan
·
Menemukan isi sambutan dalam
upacara adat pengantin Jawa yang didengarkan
·
Kerja keras Mengidentifikasi
persamaan dan perbedaan sambutan dalam upacara adat pengantin Jawa yang
didengarkan
·
Menanggapi secara lisan
menggunakan bahasa jawa ragam krama isi sambutan dalam upacara
adat pengantin Jawa yang didengarkan
|
A.
Tujuan Pembelajaran
·
Peserta didik Menyebutkan
jenis-jenis sambutan dalam upacara adat pengantin Jawa
·
Peserta didik Menemukan kata-kata sulit dalam sambutan upacara
adat pengantin jawa yang didengarkan
·
Peserta didik Mengartikan secara lisan kata-kata sulit yang
ditemukan dalam sambutan upacara adat pengantin Jawa yang didengarkan
· Peserta didik Menemukan isi sambutan dalam upacara adat pengantin Jawa yang
didengarkan
· Peserta didik Kerja keras Mengidentifikasi persamaan dan perbedaan sambutan
dalam upacara adat pengantin Jawa yang didengarkan
· Peserta didik Menanggapi secara lisan menggunakan bahasa jawa ragam krama
isi sambutan dalam upacara adat pengantin Jawa yang didengarkan
B.
Materi Ajar
Sambutan upacara adat pengantin Jawa.
Tembung mantu bisa
ditegesi duwe gawe ngomah-omahake anak, lumrahe anak wadon. Dimantu tegese
diomah-omahake utawa dipalakramakake. Diarani diomah-omahake amarga mantu iku
nyawijekake anak wadon lan pawongan lanang supaya manggon ing sawijine omah.
Diarani palakrama, dumadi saka tembung wong kram kang tegese mlangkah. Dadi
tembung palakrama mengku teges mlangkah tumuju menyang madyaning bebrayan anyar
supaya bisa awoh kabagyan, kamulyan, lan katurunan. Mula saka iku, jaman biyen
ing upacara majemuk utawa dhaup nganggo acara nglangkahi pasangan sapi utawa
kebo.
Upacara adat penganten
Jawa jaman biyen, wiwit saka ndhodhog kori nganti tekan ngundhuh mantu kabeh
ditata. Amarga kabeh sarwa ditata, mula saben acara ana acara sesorah. Sesorah
kang magepokan karo adat mantu iku cacahe akeh banget, yaiku:
1.
Atur nalika ndhodhog kori
(nembung), biasane ora diwara-warakake
2.
Atur pasrah paningset lan atur
panampa pasrah banyu siraman
3.
Atur pasrah banyu siraman lan
atur panampa pasrah banyu siraman
4.
Atur pasrah calon penganten
lanang ing acara midodareni lan atur panampane
5.
Atur pamitan ing acara
midodareni lan atur waluyane
6.
Atur pasrah calon penganten
lanang nalika arep ijab lan atur panampane
7.
Atur pasrah calon penganten
lanang nalika arep majemuk/temu lan atur panampane
8.
Atur pasrah penganten sarimbit
nalika ngundhuh mantu (sepasaran) lan atur panampane
9.
Atur pambagyaharja ing acara
siraman, midodaren, majemuk, utawa ing pahargyan, lsp
C.
Metode Pembelajaran
Tanya jawab; Inkuiri; Diskusi; Belajar dalam kelompok; dan Penugasan
D.
Kegiatan
Pembelajaran
No
|
Kegiatan
|
Waktu
|
1.
2.
3.
|
Kegiatan Pendahuluan
Motivasi:
1.
Guru bertanya jawab dengan siswa tentang sambutan
2.
Guru bertanya jawab dengan siswa tentang manfaat
mendengarkan sambutan
Kegiatan
Inti
2.1
Eksplorasi
· Untuk
menumbuhkan rasa ingin tahu, Peserta didik berkelompok dan menyimak sambutan
· Guru
membimbing peserta didik untuk mengidentifikasi pokok isi sambutan
- Secara berkelompok, peserta didik menemukan kata-kata sulit dari sambutan yang didengarkan
- Peserta didik secara kritis
menemukan isi sambutan upacara
manten
2.2 Elaborasi
- Peserta didik diminta
untuk menyebutkan jenis-jenis sambutan
upacara pengantin Jawa
- Setiap kelompok melakukan diskusi, menerima pendapat secara terbuka,
demokratis dan toleransi dengan kelompok lain
- Secara berkelompok, peserta didik mengartikan kata-kata
sulit dalam sambutan upacara adat pengantin Jawa
- Setiap
kelompok mengidentifikasi persamaan dan perbedaan sambutan upacara adat
pengantin Jawa
- Secara berkelompok, peserta didik mengajukan dan menjawab pertanyaan
berkaitan dengan isi sambutan yang didengar dengan
bahasa yang komunikatif
- Peserta didik meringkas isi sambutan dalam beberapa kalimat
- Peserta didik menyampaikan ringkasan secara lisan
2.3
Konfirmasi
· Guru
memberikan umpan balik positif atas hasil diskusi dan tanggapan peserta didik
mengenai sambutan
· Guru
melakukan pengamatan atas kinerja peserta didik
· Guru
memberikan penghargaan
atas keberhasilan
siswa mendengarkan sambutan dengan
baik.
· Guru
memberi motivasi kepada peserta didik yang belum berpartisipasi aktif
Kegiatan Penutup
· Guru meminta siswa secara
mandiri
untuk menyampaikan secara lisan isi sambutan yang didengar
1.1
Penugasan
Terstruktur
· Guru memberi tugas kepada siswa
untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan materi
mendengarkan sambutan
1.2
Kegiatan Mandiri Tak
Terstruktur
· Guru
memberi tugas untuk
mendengarkan sambutan pada suatu acara baik secara langsung/melalui
media elektronik
|
10
150
20
|
E.
Penilaian Hasil Belajar
F.
Media/ Sumber Pembelajaran
·
Buku
LKS Basa Jawa Kelas XII
·
Rekaman sambutan
Mengetahui,
Kepala
Sekolah Guru Mata Pelajaran
................................ ..............................