BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Modernisasi yang dihasilkan oleh kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi cenderung mengubah pola pikir dan pola hidup rakyat Indonesia. Perubahan yang terjadi karena arus globalisasi, mau tidak mau akan mengubah pola pikir dan gaya hidup manusia. Gaya hidup yang asalnya tradisional menjadi gaya hidup yang modern. Pengertian modern itu sendiri belum dipahami secara profesional, bahkan banyak yang memahami modern hanya dari penampilan secara lahiriah. Mestinya modern diartikan menyerap pola pikir dan gaya hidup bangsa-bangsa yang terlebih dahulu mencapai kemajuan. Pengertian modern yang sangat cenderung keliru, menyebabkan orang enggan melaksanakan aktivitas keagamaan.
Siswa adalah golongan yang paling mudah terkena pengaruh luar, karena mereka belum mempunyai pendirian yang mantap untuk menangkal pengaruh dari luar, pengaruh itu mungkin positif dan dapat juga negatif. Namun pengaruh itu sebenarnya tidak seberapa jika diingat bahwa Negara Indonesia memiliki falsafah hidup yang tergambar dalam pancasila. Pancasila melindungi, mendorong dan memelihara kehidupan beragama. Kehidupan beragama sangat diperhatikan di Negara Indonesia ini. Karena agamalah filter terbaik yang dapat menangkal kebudayaan asing. Bapak Presiden Haji Ahmad Soeharto dalam sambutannya pada pembukaan pesantren kilat tingkat SD, SLTP dan SLTA secara nasional di Jakarta tanggal 14 juli 1996, Mengatakan bahwa "Banyak bangsa yang telah mencapai taraf kemakmuran ekonomi yang tinggi mulai tergoncang berbagai krisis yang bersumber pada kekosongan Rohani". Tiada yang mengisi kekosongan itu rohani kecuali agama.
Aktivitas keagamaan perlu digalakkkan secara terus-menerus dan menuntut partisipasi serta tanggung jawab dari semua pihak. hal ini dikandung maksud agar semua aktivitas keagamaan berjalan dengan baik tanpa ada hambatan.
Maju mundurnya agama dapat dilihat dari tingkat keaktifan penganutnya dalam melaksanakan perintah agama. Pada jenjang pendidikan tingkat Madrasah Tsanawiyah sebetulnya sudah mencapai kemampuan untuk melaksanakan perintah agama. Karena dengan aktif melaksanakan perintah agama, secara langsung dapat menanamkan pendidikan pada diri-sendiri, juga dapat membentuk watak dan sikap kepribadian yang islami. Sesuai dengan Undang-undang No. 2 Tahun 1989, tentang system pendidikan nasional, khususnya bab II pasal 4 menyatakan bahwa :
"Pendidikan Nasional bertujuan untuk mencerdaskan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadpa Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti yang luhur, memiliki kemampuan dan ketrampilan yang mantap dan mandiri serta bertanggung jawab kemasyarakat dan kebangsaan".
Selaras dengan tujuan pendidikan tersebut maka dikembangkanlah iklim belajar mengajar yang dapat menumbuhkan percaya diri serta sikap dan perilaku yang bersifat kreatif dan aktif.
Siswa Madrasah Tsanawiyah Darul Huda Mlagen Pamotan terdiri dari kelas VII, VIII dan IX yang sudah barang tentu aktivitas-aktivitasnya mengarah pada ajaran islam. Disegi lain mereka adalah warga Negara Indonesia yang berlandaskan Pancasila. Dalam hal ini penulis belum mengetahui, apa aktivitas keagamaan yang dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Darul Huda Mlagen Pamotan, dan bagaimana bentuk aktivitas tersebut, apa sudah sesuai yang diharapkan atau belum.
Oleh karena itu dalam tulisan skripsi ini ingin mengetengahkan judul "Aktivitas keagamaan siswa Madrasah Tsanawiyah Darul Huda Mlagen Pamotan Rembang".
B. Rumusan Masalah
Sesuai dengan judul yang penulis ajukan maka penulis akan mengadakan penelitian secara obyektif yang berkaitan dengan aktivitas keagamaan siswa Madrasah Tsanawiyah Darul Huda Mlagen Pamotan Rembang diantaranya :
1. Apakah aktivitas keagamanan siswa Madrasah Tsanawiyah Darul Huda Mlagen Pamotan Tahun Pelajaran 2006/2007?
2. Apakah bentuk aktivitas siswa Madrasah Tsanawiyah Darul Huda Mlagen Pamotan Tahun Pelajaran 2006/2007?
3. Apa faktor-faktor yang mendukung dan menghambat aktivitas keagamaan Madrasah Tsanawiyah Darul Huda Mlagen Pamotan Tahun Pelajaran 2006/2007?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktifitas keagamaan yang dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Darul Huda agar sesuai yang diharapkan dan mengarah pada ajaran Islam yang berlandaskan Pancasila.
2. Tujuan Khusus
Tujuan yang ingin penulis capai dalam penelitian ini yang berkaitan dengan permasalahan yang penulis ajukan yaitu :
1. Untuk mendapatkan data aktivitas keagamaan siswa Madrasah Tsanawiyah Darul Huda Mlagen Pamotan, mulai dari kelas VII, VIII dan IX tahun pelajaran 2006/2007.
2. Untuk mendapatkan data tentang bentuk-bentuk aktivitas keagamaan siswa Madrasah Tsanawiyah Darul Huda Mlagen Pamotan.
3. Untuk Mendapatkan data tentang faktor-faktor yang mendukung dan mengahambat aktivitas keagamaan Madrasah Tsanawiyah Darul Huda Mlagen Pamotan.
D. Hipotesis Penelitian
Dari rumusan masalah yang penulis kemukakan dan didasari oleh latar belakang masalah dan asumsi, maka penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut : "Adanya Aktifitas Keagamaan Siswa di Madrasah Tsanawiyah Darul Huda Mlagen Pamotan Rembang".
E. Kegunaan Penelitian
1. Secara teoritis penelitian ini sangat penting bagi pengembangan Ilmu Pendidikan Agama Islam. Karena Ilmu agama Islam adalah merupakan bagian yang harus dikuasai oleh para pendidik agama (Guru Agama).
2. Secara praktis, jika pendidik agama (Guru Agama) terbekali ilmu agama, sudah barang tentu akan menjadi konsultan yang bai bagi para siswa-siswanya. Karena fungsi pendidik agama (Guru Agama) bukan hanya memberi pelajaran didepan kelas saja akan tetapi juga sebagai figur atau contoh dan tauladan bagi para siswa-siswanya.
F. Asumsi Penelitian
Asumsi merupakan titik tolak penyusunan dalam penelitian yang kebenarannya diakui oleh peneliti tanpa harus dibuktikan terlebih dahulu. Dalam penelitian ini mempunyai asumsi :
1. Tingkat aktivitas keagamaan islam, sangat dipengaruhi oleh usia dan tingkat pengetahuan siswa, terutama dalam lingkungan keluarga maupun masyarakat.
2. Siswa Madrasah Tsanawiyah Darul Huda Mlagen Pamotan mempunyai latar belakang yang berbeda-beda, sehingga mereka mempunyai perbedaaan pula dalam berkativitas keagamaan.
G. Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian
1. Ruang Lingkup Penenitian
Ruang lingkup penelitian meliputi :
a) Penelitian tentang aktivitas keagamaan siswa Madrasah Tsanawiyah Darul Huda Mlagen Pamotan.
b) Penelitian tentang bentuk-bentuk aktivitas keagamaan siswa Madrasah Tsanawiyah Darul Huda Mlagen Pamotan.
c) Penelitian tentang faktor-faktor yang dapat mendukung dan yang menghambat aktivitas keagamaan siswa Madrasah Tsanawiyah Darul Huda Mlagen Pamotan.
2. Keterbatasan Penelitian
Dalam penulisan skripsi ini penulis merasakan adanya keterbatasan, sehingga dimungkinkan hasil penelitian ini jauh dari sempurna. Penulis sudah berusaha semaksimal mugkin agar penelitian ini mendekati kesempurnaan sesuai dengan kemampuan penulis, keterbatasan penulis rasakan meliputi :
a) Keterbatasan Waktu :
Waktu yang tersedia dalam penelitian ini relatif singkat. Kemudian untuk mengatasinya, penulis berusaha membagi waktu dan menggunakan waktu dengan seefektif mungkin.
b) Keterbatasan Tenaga :
Dalam penelitian ini penulis melakukan sendiri tanpa bantuan pihak lain, sehingga untuk melakukan penelitian yang sempurna sudah barang tentu banyak mengalami kesulitan dan hambatan.
c) Keterbatasan Biaya :
Untuk menghailkan penelitian yang sempurna harus didukung oleh dana yang cukup besar, baik yang berupa dana sendiri maupun dari pihak lain. Dalam penelitian ini penulis melakukan penelitian dengan dana sendiri, tanpa mendapat bantuan pihak lain.
d) Keterbatasan data yang dibutuhkan :
Untuk mendapatkan data yang kongkrit penulis agak kesulitan karena data yang diperlukan sangat terbatas.
H. Definisi Istilah/Operasional
Agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam memahami judul skripsi yang penulis ajukan, maka perlu ditegaskan definisi judul :
Adapun arti yang dimaksud judul tersebut adalah sebagai berikut :
• Aktivitas : " Salah satu kegiatan yang dilaksanakan dalam siap bagian dalam sekolah".
• Keagamaan : " Sifat yang terdapat dalam agama; segala sesuatu yang megenai agama".
• Siswa : " Murid (terutama dalam tingkat menengah) pelajar SLTP".
• Di : " Preposisi penunjuk tempat ".
• Madrasah Tsanawiyah : " Sebuah lembaga pendidikan formal tingkat SLTP yang berada dibawah naungan Departemen Agmama Republik Indonesia ".
• Darul Huda : Nama sebuah lembaga pendidikan.
• Mlagen : Salah satu desa di kecamatan Pamotan.
• Pamotan : " Kota kecil yang terletak di wilayah Kabupaten Rembang, yang letaknya disebelah selatan kota Lasem dan diapit oleh dua kecamatan yaitu kecamatan Gunem dan Sedan ".
• Rembang : " Ibu kota Kabupaten Propinsi Jawa Tengah yang terletak pada posisi paling timur dalam wilayah propinsi Jawa Tengah yang terkenal dengan pahlawan wanitanya yaitu Ibu Kartini ".
Jadi yang dimaksud dalam judul tersebut adalah penyelidikan perihal kegiatan keagamaan yang dilaksanakan oleh siswa Madrasah Tsanawiyah Darul Huda Mlagen Pamotan Rembang yang mencakup :
1. Sikap aktivitas keagamaan Islam
2. Bentuk-bentuk aktivitas keagamaan siswa
3. Faktor-faktor keagamaan siswa
Ingin mendapatkan selengkapnya hubungi 081553443171
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Modernisasi yang dihasilkan oleh kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi cenderung mengubah pola pikir dan pola hidup rakyat Indonesia. Perubahan yang terjadi karena arus globalisasi, mau tidak mau akan mengubah pola pikir dan gaya hidup manusia. Gaya hidup yang asalnya tradisional menjadi gaya hidup yang modern. Pengertian modern itu sendiri belum dipahami secara profesional, bahkan banyak yang memahami modern hanya dari penampilan secara lahiriah. Mestinya modern diartikan menyerap pola pikir dan gaya hidup bangsa-bangsa yang terlebih dahulu mencapai kemajuan. Pengertian modern yang sangat cenderung keliru, menyebabkan orang enggan melaksanakan aktivitas keagamaan.
Siswa adalah golongan yang paling mudah terkena pengaruh luar, karena mereka belum mempunyai pendirian yang mantap untuk menangkal pengaruh dari luar, pengaruh itu mungkin positif dan dapat juga negatif. Namun pengaruh itu sebenarnya tidak seberapa jika diingat bahwa Negara Indonesia memiliki falsafah hidup yang tergambar dalam pancasila. Pancasila melindungi, mendorong dan memelihara kehidupan beragama. Kehidupan beragama sangat diperhatikan di Negara Indonesia ini. Karena agamalah filter terbaik yang dapat menangkal kebudayaan asing. Bapak Presiden Haji Ahmad Soeharto dalam sambutannya pada pembukaan pesantren kilat tingkat SD, SLTP dan SLTA secara nasional di Jakarta tanggal 14 juli 1996, Mengatakan bahwa "Banyak bangsa yang telah mencapai taraf kemakmuran ekonomi yang tinggi mulai tergoncang berbagai krisis yang bersumber pada kekosongan Rohani". Tiada yang mengisi kekosongan itu rohani kecuali agama.
Aktivitas keagamaan perlu digalakkkan secara terus-menerus dan menuntut partisipasi serta tanggung jawab dari semua pihak. hal ini dikandung maksud agar semua aktivitas keagamaan berjalan dengan baik tanpa ada hambatan.
Maju mundurnya agama dapat dilihat dari tingkat keaktifan penganutnya dalam melaksanakan perintah agama. Pada jenjang pendidikan tingkat Madrasah Tsanawiyah sebetulnya sudah mencapai kemampuan untuk melaksanakan perintah agama. Karena dengan aktif melaksanakan perintah agama, secara langsung dapat menanamkan pendidikan pada diri-sendiri, juga dapat membentuk watak dan sikap kepribadian yang islami. Sesuai dengan Undang-undang No. 2 Tahun 1989, tentang system pendidikan nasional, khususnya bab II pasal 4 menyatakan bahwa :
"Pendidikan Nasional bertujuan untuk mencerdaskan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadpa Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti yang luhur, memiliki kemampuan dan ketrampilan yang mantap dan mandiri serta bertanggung jawab kemasyarakat dan kebangsaan".
Selaras dengan tujuan pendidikan tersebut maka dikembangkanlah iklim belajar mengajar yang dapat menumbuhkan percaya diri serta sikap dan perilaku yang bersifat kreatif dan aktif.
Siswa Madrasah Tsanawiyah Darul Huda Mlagen Pamotan terdiri dari kelas VII, VIII dan IX yang sudah barang tentu aktivitas-aktivitasnya mengarah pada ajaran islam. Disegi lain mereka adalah warga Negara Indonesia yang berlandaskan Pancasila. Dalam hal ini penulis belum mengetahui, apa aktivitas keagamaan yang dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Darul Huda Mlagen Pamotan, dan bagaimana bentuk aktivitas tersebut, apa sudah sesuai yang diharapkan atau belum.
Oleh karena itu dalam tulisan skripsi ini ingin mengetengahkan judul "Aktivitas keagamaan siswa Madrasah Tsanawiyah Darul Huda Mlagen Pamotan Rembang".
B. Rumusan Masalah
Sesuai dengan judul yang penulis ajukan maka penulis akan mengadakan penelitian secara obyektif yang berkaitan dengan aktivitas keagamaan siswa Madrasah Tsanawiyah Darul Huda Mlagen Pamotan Rembang diantaranya :
1. Apakah aktivitas keagamanan siswa Madrasah Tsanawiyah Darul Huda Mlagen Pamotan Tahun Pelajaran 2006/2007?
2. Apakah bentuk aktivitas siswa Madrasah Tsanawiyah Darul Huda Mlagen Pamotan Tahun Pelajaran 2006/2007?
3. Apa faktor-faktor yang mendukung dan menghambat aktivitas keagamaan Madrasah Tsanawiyah Darul Huda Mlagen Pamotan Tahun Pelajaran 2006/2007?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktifitas keagamaan yang dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Darul Huda agar sesuai yang diharapkan dan mengarah pada ajaran Islam yang berlandaskan Pancasila.
2. Tujuan Khusus
Tujuan yang ingin penulis capai dalam penelitian ini yang berkaitan dengan permasalahan yang penulis ajukan yaitu :
1. Untuk mendapatkan data aktivitas keagamaan siswa Madrasah Tsanawiyah Darul Huda Mlagen Pamotan, mulai dari kelas VII, VIII dan IX tahun pelajaran 2006/2007.
2. Untuk mendapatkan data tentang bentuk-bentuk aktivitas keagamaan siswa Madrasah Tsanawiyah Darul Huda Mlagen Pamotan.
3. Untuk Mendapatkan data tentang faktor-faktor yang mendukung dan mengahambat aktivitas keagamaan Madrasah Tsanawiyah Darul Huda Mlagen Pamotan.
D. Hipotesis Penelitian
Dari rumusan masalah yang penulis kemukakan dan didasari oleh latar belakang masalah dan asumsi, maka penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut : "Adanya Aktifitas Keagamaan Siswa di Madrasah Tsanawiyah Darul Huda Mlagen Pamotan Rembang".
E. Kegunaan Penelitian
1. Secara teoritis penelitian ini sangat penting bagi pengembangan Ilmu Pendidikan Agama Islam. Karena Ilmu agama Islam adalah merupakan bagian yang harus dikuasai oleh para pendidik agama (Guru Agama).
2. Secara praktis, jika pendidik agama (Guru Agama) terbekali ilmu agama, sudah barang tentu akan menjadi konsultan yang bai bagi para siswa-siswanya. Karena fungsi pendidik agama (Guru Agama) bukan hanya memberi pelajaran didepan kelas saja akan tetapi juga sebagai figur atau contoh dan tauladan bagi para siswa-siswanya.
F. Asumsi Penelitian
Asumsi merupakan titik tolak penyusunan dalam penelitian yang kebenarannya diakui oleh peneliti tanpa harus dibuktikan terlebih dahulu. Dalam penelitian ini mempunyai asumsi :
1. Tingkat aktivitas keagamaan islam, sangat dipengaruhi oleh usia dan tingkat pengetahuan siswa, terutama dalam lingkungan keluarga maupun masyarakat.
2. Siswa Madrasah Tsanawiyah Darul Huda Mlagen Pamotan mempunyai latar belakang yang berbeda-beda, sehingga mereka mempunyai perbedaaan pula dalam berkativitas keagamaan.
G. Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian
1. Ruang Lingkup Penenitian
Ruang lingkup penelitian meliputi :
a) Penelitian tentang aktivitas keagamaan siswa Madrasah Tsanawiyah Darul Huda Mlagen Pamotan.
b) Penelitian tentang bentuk-bentuk aktivitas keagamaan siswa Madrasah Tsanawiyah Darul Huda Mlagen Pamotan.
c) Penelitian tentang faktor-faktor yang dapat mendukung dan yang menghambat aktivitas keagamaan siswa Madrasah Tsanawiyah Darul Huda Mlagen Pamotan.
2. Keterbatasan Penelitian
Dalam penulisan skripsi ini penulis merasakan adanya keterbatasan, sehingga dimungkinkan hasil penelitian ini jauh dari sempurna. Penulis sudah berusaha semaksimal mugkin agar penelitian ini mendekati kesempurnaan sesuai dengan kemampuan penulis, keterbatasan penulis rasakan meliputi :
a) Keterbatasan Waktu :
Waktu yang tersedia dalam penelitian ini relatif singkat. Kemudian untuk mengatasinya, penulis berusaha membagi waktu dan menggunakan waktu dengan seefektif mungkin.
b) Keterbatasan Tenaga :
Dalam penelitian ini penulis melakukan sendiri tanpa bantuan pihak lain, sehingga untuk melakukan penelitian yang sempurna sudah barang tentu banyak mengalami kesulitan dan hambatan.
c) Keterbatasan Biaya :
Untuk menghailkan penelitian yang sempurna harus didukung oleh dana yang cukup besar, baik yang berupa dana sendiri maupun dari pihak lain. Dalam penelitian ini penulis melakukan penelitian dengan dana sendiri, tanpa mendapat bantuan pihak lain.
d) Keterbatasan data yang dibutuhkan :
Untuk mendapatkan data yang kongkrit penulis agak kesulitan karena data yang diperlukan sangat terbatas.
H. Definisi Istilah/Operasional
Agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam memahami judul skripsi yang penulis ajukan, maka perlu ditegaskan definisi judul :
Adapun arti yang dimaksud judul tersebut adalah sebagai berikut :
• Aktivitas : " Salah satu kegiatan yang dilaksanakan dalam siap bagian dalam sekolah".
• Keagamaan : " Sifat yang terdapat dalam agama; segala sesuatu yang megenai agama".
• Siswa : " Murid (terutama dalam tingkat menengah) pelajar SLTP".
• Di : " Preposisi penunjuk tempat ".
• Madrasah Tsanawiyah : " Sebuah lembaga pendidikan formal tingkat SLTP yang berada dibawah naungan Departemen Agmama Republik Indonesia ".
• Darul Huda : Nama sebuah lembaga pendidikan.
• Mlagen : Salah satu desa di kecamatan Pamotan.
• Pamotan : " Kota kecil yang terletak di wilayah Kabupaten Rembang, yang letaknya disebelah selatan kota Lasem dan diapit oleh dua kecamatan yaitu kecamatan Gunem dan Sedan ".
• Rembang : " Ibu kota Kabupaten Propinsi Jawa Tengah yang terletak pada posisi paling timur dalam wilayah propinsi Jawa Tengah yang terkenal dengan pahlawan wanitanya yaitu Ibu Kartini ".
Jadi yang dimaksud dalam judul tersebut adalah penyelidikan perihal kegiatan keagamaan yang dilaksanakan oleh siswa Madrasah Tsanawiyah Darul Huda Mlagen Pamotan Rembang yang mencakup :
1. Sikap aktivitas keagamaan Islam
2. Bentuk-bentuk aktivitas keagamaan siswa
3. Faktor-faktor keagamaan siswa
Ingin mendapatkan selengkapnya hubungi 081553443171
No comments:
Post a Comment