Terima Kasih Atas Kunjungan Anda di Blog Kami

Wednesday 28 December 2011

Peranan Bimbingan Orang Tua Pada Prestasi Belajar Siswa Bidang Studi Aqidah Akhlaq

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Pendidikan Nasional memainkan peranan sentral dalam pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat Indonesia, untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang merata materiak dan spirituak berdasarkan Pancasila. Oleh karena itu "Pendidikan Nasional merupakan usaha dasar untuk membangun masyarakat Pancasila"
Pendidikan merupakan proses budaya untuk meningkatkan hartkat dan martabat manusia, yang berlangsung seumur hidup dan dilaksanakan di dalam lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat, oleh karena itu pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat dan Pemerintah.
Pada hakekatnya sejarah pendidikan manusia adalah manusia yang berlangsung dari abad ke abad, untuk mewujudkan kepribadiannya dan mengembangkan hidupnya.
Dengan menggunakan setiap kemungkinan, baik yang ada maupun terbuka sebagai bukti untuk menghadapi hambatan-hambatan dan keterbatasan yang dijumpai sepanjang hidupnya.
Maka dalam perjuangan ini, pendidikan senantiasa merupakan factor yang menentukan, karena pendidikan bertujuan agar manusia memiliki kelengkapan yang diperlukan hingga pada tiap-tiap tahap selalu mampu menghadapi tantangan hidup baik kelengkapan fisik maupun intelektual.

Kelahiran dan kehadiran seorang anak dalam keluarga secara alamiah memberikan adanya tanggung jawab dari pihak orang tua yang didasarkan atas motivasi cinta kasih yang padahal hakekatnya juga dijiwai oleh tanggung jawab moral. "Sehingga secara sadar orang tua mengemban kewajiban untuk memelihara membina dan mendidik anaknya sampai ia mampu berdiri sendiri (dewasa), baik seara fisik, sosial ekonomi maupun moral.
Sehubungan dengan anggapan diatas, maka kenyataannya orang tua mengembang kewajiban yang sangat penting dalam membina anaknya dan mendidiknya untuk mencapai prestasi belajar. Sebagai mana tersebut dalam firman Allah SWT. Surat An-Nisa' ayat 9 yang bunyinya :
 وليخش الذين لوتركوامن خلفهم ذرية ضعافاخافواعليهم فليتقوا الله وليقولوا قولا سديدا (النساء :   )
Artinya :    Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, mereka kwatir terhadap mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertaqwa keapada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar (Q.S. An-Nisa' : 9)
Demikian juga di dalam hadist yang diriwayatkan oleh Al-Baihaqy dari Ibnu Abbas. Rasulullah SAW bersabda :
عن ابن عباس رضىالله عنه قال قال رسول الله صلىالله عليه وسلم من حق الوالد ان يحسن ادبه ويحسن اسمه (رواه البيهقى)
Artinya :    Diantara kewajiban orang tua terhadap anaknya ialah memperbaiki pendidikannya dan namanya.
Dalam sistem pendidikan mengharuskan adanya hubungan intern dan antar keluarga, hubungan antara lahi dan batin baik dalam keluarga maupun dalam masyarakat, guna pembentukan kepribadian manusia Pancasila
Sebagai mana dikatakan oleh Suntari Imam Barnadib :
1.    Menanamkan dasar-dasar, norma-norma dan hokum-hukum yang mengatur antara hubungan intern dan antara kekeluragaan
2.    Memberikan pedoman tentang bagaiman seharusnya setiap warga Negara bertindak sebagai anggota masyarakat
3.    Mengisafkan setiap anggota keluarga agar memahami betapa pentingnya menjalin hubungan antara keluarga dalam usaha mencapai keluarga sejahtera
Dalam kebiasaan ibu dan ayah kepada anak-anaknya sangat menentukan problema yang timbul, sehingga bagi anak tetap ada di rumah, sehingga rumah dirasakan sebagai tempat berteduh yang nyaman bagi jiwa dan raga serta tidak mudah terkena  pengaruh oleh pengalaman-pengalaman dari luar. Sikap konsisten orang tua dalam kebijaksanaan terhadap anak-anaknya dalam mengarahkan pendidikan moral untuk mematuhi sangsi-sangsi dan bahaya apabila melanggarnya.
Untuk mengetahui sejauh mana peranan orang tua dalam membimbing anaknya di rumah dalam belajar Akidah Akhlak, diperlukan penilaian diskripsi tentang cara memberikan bimbingan untuk meningkatkan penelitian tingkat eksplonatoris, bila bermaksud untuk menggali faktor-faktor yang mempengaruhi belajar anak.
Pendidikan merupakan alat untuk mencapai cita-cita suatu bangsa yang dirumuskan dalam falsafah hidupnya dan juga merupakan suatu cara untuk mengubah suatu keadaan bangsa itu sendiri. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945 pasal 31 yang menegaskan bahwa :
1.  Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan
2. Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya.
3. Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu system pengajaran nasional yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa  yang diatur dengan Undang-undang.
Selama ini penulis mengamati telah banyak melihat kenyataan bahwa masyarakat di pedesaan pada umumnya tingkat pendidikannya sangat rendah, sehingga kurang memahami akan arti pentingnya pendidikan.
Dengan demikian masih banyak warga masyarakat yang menyadari bahwa meningkatnya sumber daya manusia itu dipengaruhi dan disebabkan bagi pemuda-pemuda yang secara otomatis akan mewarnai perjuangan orang tuanya.
Berkenaan dengan hal tersebut, maka penulis ingin mengetahui : Apabila hal tersebut disebabkan oleh peranan orang tua beserta cara membimbingnya, atau disebabkan hal-hal lainnya. Oleh karena itu penulis tertarik mengadakan penelitian ini dengan memberi judul ”Peranan Bimbingan Orang Tua Pada Prestasi Belajar Siswa Bidang Studi Aqidah Akhlaq di MTs Hidayatul Mubtadiin Pragen Kecamatan Pamotan Kabupaten Rembang”.

B.    Alasan Pemilihan Judul
1.    Orang tua adalah pemegang amana yang diberikan oleh Allah SWT. untuk mendidikan dan membimbing anak-anaknya menuju kea rah yang lebih baik. Tentu saja amanat tersebut hendaknya dipelihara dan dirawat sesuai dengan pesan dari pihak yang memberi amanat. Dengan bimbingan orang itulah merupakan salah satu wujud tanggung jawab orang tua untuk mendidik dan membimbing anak-anaknya sekaligus sebagai perwujudan pemegang amanat dari Allah SWT. (Umar Hasyim, 1983 : 13)
2.    Bimbingan orang tua merupakan salah satu factor yang dapat menunjang tercapainya prestasi belajar anak, hal ini sesuai dengan fungsi bimbingan itu sendiri yaitu membantu anak-anak untuk meningkatkan hasil belajar yang baik dan berupaya agar mereka tidak mengalami kegagalan belajar.
3.    Sebagai pendidik sekaligus orang tua, penulis tertarik untuk mengkaji tentang bimbingan orang tua terutama peran orang tua sebagai pendidik dan pembimbing anak-anaknya, karena orang tualah yang nantinya sebagai peletak dasar atau landasan bagi pendidikan akhlak dan agama.
4.    Penulis memilih penelitian pada prestasi belajar siswa khususnya mata pelajaran akidah akhlak karena pada dasarnya pendidikan dan bimbingan orang tua itu adalah bermuara pada pencapaian terbentuknya akhlakul karimah.

C.    Rumusan Masalah
Agar lebih praktis dan oprasional maka dalam penelitian ini dirumuskan dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut :
a.    Bagaimana peranan orang tua dalam membimbing siswa di MTs Hidayatul Mubtadiin Pragen Kecamatan Pamotan Kabupaten Rembang?
b.    Bagaimana prestasi belajar siswa pada bidang studi akidah akhlak di MTs Hidayatul Mubtadiin Pragen Kecamatan Pamotan Kabupaten Rembang?
c.    Adakah hubungan antara bimbingan orang tua dan prestasi belajar siswa bidang studi akidah akhlak di MTs Hidayatul Mubtadiin Pragen Kecamatan Pamotan Kabupaten Rembang?

D.    Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dalam penelitian ini dibedakan menjadi dua bagian yaitu tujuan umum dan tujuan khusus :
1. Tujuan Umum
Penelitian ini dilakukan oleh penulis untuk memenuhi tugas akhir pada Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Makhdum Ibrahim (STITMA) Tuban sebagai persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Agama Islam pada Fakultas Tarbiyah STITMA Tuban.
2. Tujuan Khusus
a.    Ingin mengetahui peranan orang tua dalam membimbing siswa di MTs Hidayatul Mubtadiin Pragen Kecamatan Pamotan Kabupaten Rembang.
b.    Ingin mengetahui prestasi belajar siswa pada bidang studi akidah akhlak di MTs Hidayatul Mubtadiin Pragen Kecamatan Pamotan Kabupaten Rembang.
c.    Untuk menjelaskan ada dan tidaknya hubungan antara bimbingan orang tua dan prestasi belajar siswa bidang studi akidah akhlak di MTs Hidayatul Mubtadiin Pragen Kecamatan Pamotan Kabupaten Rembang

E.    Rumusan Hipotesis
1.  Rumusan
Secara operasional berfungsi sebagai tumpuan segala pandangan kegiatan terhadap masalah yang dihadapi. Adapun rumusan itu adalah :
a.    Perubahan corak hidup masyarakat yang dipengaruhi pendidikan warganya
b.    Faktor yang mempengaruhi sejauh mana bimbingan orang tua terhadap cara belajar anaknya di rumah, seperti : factor ekonomi, lingkungan, social budaya, pendidikan maupun factor dari diri anak itu sendiri
2.    Hipotesis
Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul.
Dengan demikian hipotesis merupakan dugaan sementara yang nantinya akan diuji atau dibuktikan kebenarannya melalui analisis data.
Untuk memberikan arah dalam penelitian skripsi dan untuk menjawab permasalahan yang telah penulis gariskan, maka dapat diformulasikan hipotesis sebagai berikut :
“Ada korelasi yang positif antara bimbingan orang tua dengan prestasi belajar siswa bidang studi akidah akhlak di MTs Hidayatul Mubtadiin Pragen Kecamatan Pamotan Kabupaten Rembang”

F.    Kegunaan Penelitian
Kegunaan dari penelitian ini nantinya, diharapkan dapat bermanfaat untuk hal-hal sebagai berikut :
1.    Terhadap Pemerintah sebagai informasi dan sebagai bahan masukan untuk pembinaan masyarakat, terutama pembinaan generasi muda yang akan mewarisi dan meneruskan perjuangan serta mengisi kemerdekaan bangsa, dan Negara
2.    Sebagai informasi kepada warga masyarakat khususnya orang tua betapa pentingnya sekolah sebagai lembaga pendidikan formal bagi anak-anaknya, sehingga partisipasi orang tua sangat diperlukan untuk meningkatkan pendidikan anak-anaknya.
3.    Bagi penulis sendiri, minimal sebagai pengetahuan praktek dalam penulisan yang bersifat ilmiah

G.    Definisi Istilah
Sebelum penulis menguraikan lebih lanjut tentang pokok-pokok pemikiran yang ada dalam pembahasan skripsi ini. Untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang judul skripsi, maka perlu dijelaskan pengertian beberapa kata yang terdapat di dalamnya untuk menghilangkan terjadinya perbedaan penafsiran mengenai kata-kata dimaksud sebagai berikut :
1.    Peranan
Peranan yaitu “bagian yang dimainkan seorang pemain; berusaha bermain baik dalam semua yang dibebankan kepadanya, atau suatu tindakan yang dilakukan seseorang dalam suatu peristiwa”. (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1995) Sedangkan yang dimaksud peranan di sini adalah sesuatu yang dilakukan oleh orang tua dalam memegang pimpinan yang terutama dalam pencapaian prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran akidah akhlak.
2.    Bimbingan Orang Tua
Bimbingan adalah salah satu proses bantuan kepada anak didik yang dilakukan secara terus menerus supaya anak didik dapat memahami dirinya sendiri. Sehingga sanggup mengarahkan diri dan bertingkah laku yang wajar sesuai dengan tuntutan dan keadaan lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat. (Abu Ahmadi, 1991 : 104)
Orang tua yang dimaksud dalam skripsi ini adalah ibu dan bapak.
Yang dimaksud bimbingan orang tua dalam pembahasan ini adalah usaha orang tua untuk menuntun dalam perkembangan anaknya. Memberikan lingkungan dan arah yang sesuai dengan tujuan yang diciptakan. Dan bimbingan orang tua dalam hal ini lebih terfokus pada pemberian arahan orang tua terhadap kegiatan belajar anak agar memperoleh prestasi belajar yang lebih baik.

3.    Prestasi Belajar
Prestasi adalah bukti usaha yang dapat dicapai. Belajar adalah suatu proses yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
Adapun yang dimaksud prestasi belajar di sini adalah hasil yang dicapai oleh siswa setelah melakukan kegiatan belajar yang tercermin pada nilai raport.
4.    Bidang Studi Akidah Akhlak
Bidang studi akidah akhlak adalah salah satu bidang studi dalam kelompok Pendidikan Dasar Umum yang membahas ajaran Agama Islam dalam segi akidah dan akhlak. Bidang studi akidah akhlak merupakan bagian dari pendidikan agama Islam secara keseluruhan yang memberikan bimbingan kepada siswa agar memahami, menghayati, meyakini kebenarannya, serta bersedia mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Adapun yang dimaksud bidang studi akidah akhlak yang diajarkan pada siswa semester I Madrasah Tsanawiyah Hidayatul Mubtadiin Pragen Kecamatan Pamotan Kabupaten Rembang tahun pelajaran 2007/2008.
Dari beberapa pengertian di atas maka yang penulis maksud dengan judul tersebut di atas adalah suatu kajian tentang bimbingan orang tua serta peranannya pada prestasi belajar siswa bidang studi akidah akhlak di MTs Hidayatul Mubtadiin Pragen Kecamatan Pamotan Kabupaten Rembang.


 Ingin mendapatkan bab berikut hubungi 081553443171

No comments:

Post a Comment