BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG MASALAH
Kondisi pembelajaran yang
aktif merupakan impian guru dalam
mengajar. Untuk mewujudkan hal tersebut suatu strategi pembelajaran yang
direncanakan oleh seorang guru dengan mengedepankan keaktifan siswa dalam
kegiatan belajar mengajar. Diharapkan dengan kegiatan belajar yang menekankan
keaktifan siswa mampu meningkatkan prestasi belajar siswa. Untuk menciptakan
kondisi pembelajaran aktif tersebut guru menggunakan metode dan media
pembelajaran yang tepat dan afektif. Diharapkan guru dapat mengatur proses
belajar mengajar yang meliputi : waktu, pemilihan pendekatan, indicator, sarana
dan prasarana pembelajaran, penilaian, hasil belajar dll.
Pada Saat
pembelajaran PKn semester I dengan materi Negara Kesatuan Republik Indonesia
guru mendapati banyak diantara anak didiknya yang tidak memperhatikan pada saat
guru menerangkan. Berdasarkan hasil evaluasi belajar siswa menunjukkan nilai
yang rendah, tingkat penguasaan siswa terhadap materi pelajaran PKn kurang dari
apa yang diharapkan oleh guru. Hanya ada 8 siswa dari 32 siswa yang mencapai
nilai diatas 70. Motivasi dan minat siswa dalam mata pelajaran PKn juga
cenderung menurun, siswa kurang aktif
dalam kegiatan belajar mengajar, sehingga mengakibatkan nilai evaluasi yang rendah.
Berdasarkan permasalahan yang dihadapi, peneliti juga
meminta bantuan kepada teman sejawat untuk mengatasi masalah tersebut. Dari
diskusi yang dilakukan oleh peneliti dan teman sejawat akhirnya dapat terungkap
permasalahan yang terjadi dalam pembelajaran, yaitu:
a.
Rendahnya minat membaca siswa pada
mata pelajaran PKn.
b.
Rendahnya motivasi siswa dalam
mengikuti pembelajaran.
c.
Guru terlalu cepat untuk
menstranfer materi kepada siswa, sehingga siswa sulit menagkap materi
pelajaran.
d.
Guru terlalu banyak didepan kelas
berceramah, sehingga siswa merasa bosen.
e.
Tidak adanya media / alat peraga
pembelajaran yang dapat menarik perhatian siswa.
f.
Pendekatan yang dilakukan guru
terhadap siswa kurang sesuai.
g.
Siswa kurang terlibat dalam
pembelajaran.
Berdasarkan permasalahan diatas peneliti akan
melakukan kegiatan Penelitian Tindakan Kelas pada siswa kelas V SDN xxx yaitu pembelajaran yang
menuntut siswa aktif dalam belajar. Untuk itu peneliti mencoba menerapkan
pembelajaran yang menuntut siswa aktif
karena diharapkan dari kegiatan siswa yang aktif akan membuat siswa
dapat mengembangkan ide – ide dan merealisasikannya dalam bentuk tertentu,
selain itu siswa bisa menikmati pengalaman baru, keterampilan tertentu dan yang
utama siswa dapat memecahkan suatu kesulitan intelektual.
Peneliti dalam Penelitian Tidakan Kelas ini
menerapkan pembelajaran aktif itu dalam mata pelajaran PKn. Mengapa pelajaran
PKn? ini dikarenakan pelajaran PKn membantu
siswa mengenal konsep – konsep yang berkaiatan dalam kehidupan masyarakat dan
lingkungannya. Melalui PKn akan mengembangkan rasa demokratis siswa. Selain itu
pembelajaran PKn akan membawa siswa berfikir kritis, mengenal, memilih dan
memecahkan masalah, melatih siswa dalam berfikir sesuai dengan metode ilmiah
dan ketrampilan sosial lain yang sejalan dengan pendekatan inkuiri.
Pendidikan Kewarganegaraan dalam konteks kurikulum
persekolahan mempunyai peranan dan kedudukan yang strategis dalam upaya
membangun karakter bangsa. Oleh karena itu dalam pengembangan model
pembelajarannya harus dipikirkan dan dirancang secermat mungkin sehingga mampu
mengembangkan potensi yang ada dan dimiliki siswa.
Dalam era pembelajaran saat ini kegiatan pembelajaran
diharapkan menerapkan strategi pembelajaran yang aktif. Aktif disini diartikan
siswa melakukan pengamatan sendiri dengan melihat, meraba atau merasakan
sehingga akan menimbulkan gagasan atau ide baru sesuai kompetensi siswa.
Diharapkan dari strategi pembelajaran aktif ini dapat meningkatkan motivasi,
pembelajaran yang menarik, menyenangkan dan tentu saja akan meningkatkan
prestasi belajar siswa.
Pembelajaran yang cenderung menempatkan guru sebagai
pusat kegiatan dengan metode ceramah sekarang dianggap kurang tepat karena
membuat suasana dikelas kurang menyenangkan dan membosankan. Untuk itu
diperlukan kreaifitas guru untuk menciptakan suasana pembelajaran yang menarik
dan menyenangkan salah satunya adalah dengan pembelajaran yang menuntut siswa
aktif, baik aktif dalam berpikir dan aktif dalam berbuat (Suparno dkk, 2002 ). Dengan
pendekatan demonstrasi tempel pada pembelajaran PKn dimaksudkan guru agar siswa
menjadi lebih tertarik terhadap pembelajaran dan suasana pembelajaran tidak
membosankan. Sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
Siswa yang aktif dalam pembelajaran tidak lagi hanya
menyerap atau menghafalkan pengetahuan yang diberikan guru atau hanya mendengar
kemudian disimpan diotak, hal seperti inilah yang kurang baik bagi siswa karena
potensi otak siswa kurang maksimal. Tetapi dengan pembelajaran dimana siswa
lebih aktif semua panca indra dan potensi otak siswa dapat di maksimalkan.
Siswa dapat belajar dengan melihat yang nyata, meraba benda yang nyata tidak
hanya dari mendengar sehingga siswa mendapat pemahaman, pengalaman baru dan kemudian
dapat membentuk pengertian – pengertian
dan gagasan – gagasan baru yang pada ujungnya akan meningkatkan prestasi
belajar siswa.
Berdasarkan pertimbangan – pertimbangan diatas
peneliti memberi judul penelitiannya “Meningkatkan Pemahaman dan prestasi siswa
tentang Nama atau letak Propinsi melalui metode Demonstrasi Tempel nama
propinsi pada peta buta dalam kelompok Pada Pembelajaran PKn Kelas V SDN xxx”.
B. Rumusan Masalah
1.
Rumusan Masalah Penelitian
Berdasarkan pada latar belakang masalah diatas, maka
dalam penelitian tindakan kelas ini peneliti dapat merumuskan beberapa masalah
diantaranya :
a. Bagaimana guru dapat menciptakan pembelajaran
yang lebih aktif dan menyenangkan?
b. Apakah pendekatan
demonstrasi tempel pada peta buta dalam kelompok dapat meningkatkan pemahaman
dan prestasi siswa di SDN xxx
- Apa pengaruh pendekatan demonstrasi tempel nama propinsi pada peta buta dalam kelompok terhadap kegiatan belajar mengajar siswa kelas V SDN xxx ?
- Apakah dengan penggunaan alat peraga dalam pembelajaran dapat menarik minat siswa dalam mengikuti pembelajaran dan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa?
2. Definisi
Operasional
a.
Peningkatan prestasi belajar
adalah bertambahnya penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang ditunjukkan
dengan hasil nilai tes yang diberikan oleh guru.
b.
Peningkatan Aktifitas belajar
adalah bertambahnya aktifitas siswa dari yang dulunya hanya pasif (mendengarkan
guru berceramah ) meningkat menjadi aktif (melakukan aktifitas dengan
berinteraksi antar individu dengan sumber belajar yang melibatkan aspek
kognitif, psikomotor maupun afektif ).
c.
Pendekatan demonstrasi tempel
adalah pendekatan yang digunakan guru untuk memancing keaktifan siswa dan
menyenangkan agar indikator tercapai sehingga tidak terasa kegiatan
pembelajaran menghasilkan tujuan dan hasil belajar yang lebih baik.
d.
Pendekatan kelompok adalah
pendekatan yang lebih dari dua individu yang bertujuan saling berinteraksi
antar individu dalam kelompok tersebut sehingga tujuan dan hasil belajar
tercapai secara maksimal.
e.
Mata pelajaran PKn adalah pembelajaran
yang dapat membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan intelektual yang
memadai serta pengalaman praktis agar memiliki kompetensi dan efektivitas dalam
berpartisipasi di masyarakat.
f.
Alat peraga adalah alat bantu yang
digunakan guru untuk memudahkan siswa dalam mempelajari materi yang diajarkan.
3. Ruang Lingkup
Penelitian
Objek penelitian ini adalah pemahaman dan hasil
belajar siswa ( prestasi belajar siswa ), mata pelajaran PKn, demonstrasi tempel nama propinsi pada peta
buta dalam kelompok pada siswa kelas V SDN xxx.
D. MANFAAT PENELITIAN
Manfaat penelitian yang diharapkan dapat diperoleh dari hasil penelitian
ini adalah :
1. Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini merupakan dasar tinjauan bagi peneliti untuk
mengembangkan peneliti lanjutan khususnya bagi pengembangan di bidang
pengajaran IPA.
2. Bagi Guru Lain
Hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan kemampuan guru dalam
meningkatkan kualitas pendidikan mata pelajaran
PKn pada siswa kelas V semester I SDN xxx melalui pendekatan Demonstrasi
tempel nama pada peta buta dalam
kelompok dan berguna juga bagi guru SDN lain.
3. Bagi Siswa
Hasil penelitian ini dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar
dalam mata pelajaran PKn pada siswa kelas V SDN xxx melalui pendekatan
Demonstrasi tempel nama pada peta buta dalam
kelompok dan berguna juga bagi siswa SDN lain.
4. Bagi
Lembaga Sekolah Dasar
Hasil penelitian
ini diharapkan dapat meningkatkan hasil dan mutu pendidikan di SD tempat
penelitian pada khususnya dan mutu pendidikan nasional pada umumnya demi
kemajuan lembaga.
Ingin mendapatkan selengkapnya hubungi 081553443171
No comments:
Post a Comment