Terima Kasih Atas Kunjungan Anda di Blog Kami

Saturday, 5 May 2012

PTK : Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Matematika Pokok Bahasan ciri-ciri bangun persegi dan persegi panjang Melalui Penggunaan Alat Peraga puzzle Pada Siswa Kelas V Semester II, SDN XXX


BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG MASALAH
Keberhasilan pendidikan berorientasi pada kemampuan setiap anak didik Hal ini tidak terlepas dari tiga aspek dalam pendidikan yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor. Tiga hal ini yang menunjang terlaksananya tiga pilar pendidikan. Tiga pilar tersebut adalah belajar untuk mengetahui, belajar untuk melakukan, dan belajar untuk hidup bersama.
Matematika merupakan salah satu pelajaran yang diprioritaskan. Hal ini terbukti dengan pelajaran matematika selalu diikutkan dalam ujian nasional. Sehingga banyak lembaga-lembaga bimbingan membantu siswa yang merasa kesulitan dalam mengikuti pelajaran ini.

Dalam pelajaran matematika materi bagun datar Khususnya pada materi Persegi dan persegi panjang kelihatannya memang mudah. Akan tetapi pada kenyataannya dalam pengerjaan evaluasi ternyata hasil yang dicapai masih kurang memuaskan. Dari 27 Siswa kelas V SDN XXX, Hanya 9 siswa yang nilainya di atas standart kelulusan minimal.Pembelajaran yang berhasil, ditunjukkan oleh dikuasainya materi pelajaran oleh siswa. Tingkat penguasaan siswa  terhadap materi pelajaran biasanya dinyatakan dengan nilai. Pada Semester pertama, evaluasi pelajaran matematika  menunjukkan nilai yang rendah, tingkat penguasaan siswa terhadap materi pelajaran Matematika kurang dari apa yang diharapkan oleh guru. Hanya ada 9 siswa dari 27 siswa yang mencapai nilai diatas 70. Motivasi dan minat siswa dalam mata pelajaran Matematika juga cenderung menurun,  siswa kurang aktif dalam  kegiatan belajar mengajar, sehingga mengakibatkan nilai evaluasi yang rendah.
Berdasarkan permasalahan yang dihadapi, peneliti juga meminta bantuan kepada teman sejawat untuk mengatasi masalah tersebut. Dari diskusi yang dilakukan oleh peneliti dan teman sejawat akhirnya dapat terungkap permasalahan yang terjadi dalam pembelajaran, yaitu:
1.      Rendahnya tingkat penguasaan siswa terhadap materi pelajaran Matematika
2.      Rendahnya motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran
3.      Guru terlalu banyak didepan kelas berceramah, sehingga siswa merasa bosen.
4.      Tidak adanya media / alat peraga pembelajaran yang dapat menarik perhatian siswa.
5.      Pendekatan yang dilakukan guru terhadap siswa kurang sesuai.
6.      Penjelasan guru terlalu abstrak
7.      Kurangnya perhatian siswa ketika pembelajaran berlangsung.
Pembelajaran yang cenderung menempatkan guru sebagai pusat kegiatan dengan metode ceramah sekarang dianggap kurang tepat karena membuat suasana dikelas kurang menyenangkan dan membosankan. Untuk itu diperlukan kreaifitas guru untuk menciptakan suasana pembelajaran yang menarik dan menyenangkan salah satunya adalah dengan pembelajaran yang menuntut siswa aktif, baik aktif dalam berpikir dan aktif dalam berbuat (Suparno dkk, 2002 ). Dengan penggunaan alat peraga pazzle dimaksudkan guru agar siswa menjadi lebih tertarik terhadap pembelajaran dan suasana pembelajaran tidak membosankan. Sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
Siswa yang aktif dalam pembelajaran tidak lagi hanya menyerap atau menghafalkan pengetahuan yang diberikan guru atau hanya mendengar kemudian disimpan diotak, hal seperti inilah yang kurang baik bagi siswa karena potensi otak siswa kurang maksimal. Tetapi dengan pembelajaran dimana siswa lebih aktif semua panca indra dan potensi otak siswa dapat di maksimalakan. Siswa dapat belajar dengan melihat yang nyata, meraba benda yang nyata tidak hanya dari mendengar sehingga siswa mendapat pemahaman, pengalaman baru dan kemudian dapat membentuk pengertian – pengertian  dan gagasan – gagasan baru yang pada ujungnya akan meningkatkan prestasi belajar siswa.
Berdasarkan fenomena tersebut, guru melakukan Penelitian Tindakan Kelas pada siswa kelas V SDN XXX  untuk meningkatkan prestasi belajar siswa melalui penggunaan alat peraga yang menarik.
Mengapa harus menggunakan Alat Peraga yan menarik?
Penggunaan alat peraga yang menarik dimaksudkan adalah untuk menarik perhatian siswa dan memudahkan siswa dalam memahami materi pelajaran. Siswa Sekolah dasar belajar dengan menggunakan benda konkrit dan alat peraga yang menarik dapat memikat perhatian dari siswa. Sehingga siswa akan memperhatikan penjelasan dari guru dan memahami materi yang telah dipelajarinya
Pembelajaran yang cenderung menempatkan guru sebagai pusat kegiatan dengan metode ceramah sekarang dianggap kurang tepat karena membuat suasana dikelas kurang menyenangkan dan membosankan. Untuk itu diperlukan kreaifitas guru untuk menciptakan suasana pembelajaran yang menarik dan menyenangkan salah satunya adalah dengan pembelajaran yang menuntut siswa aktif, baik aktif dalam berpikir dan aktif dalam berbuat (Suparno dkk, 2002 ). Dengan penggunaan alat peraga pazzle dimaksudkan guru agar siswa menjadi lebih tertarik terhadap pembelajaran dan suasana pembelajaran tidak membosankan. Sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
Siswa yang aktif dalam pembelajaran tidak lagi hanya menyerap atau menghafalkan pengetahuan yang diberikan guru atau hanya mendengar kemudian disimpan diotak, hal seperti inilah yang kurang baik bagi siswa karena potensi otak siswa kurang maksimal. Tetapi dengan pembelajaran dimana siswa lebih aktif semua panca indra dan potensi otak siswa dapat di maksimalakan. Siswa dapat belajar dengan melihat yang nyata, meraba benda yang nyata tidak hanya dari mendengar sehingga siswa mendapat pemahaman, pengalaman baru dan kemudian dapat membentuk pengertian – pengertian  dan gagasan – gagasan baru yang pada ujungnya akan meningkatkan prestasi belajar siswa.
Berdasarkan pertimbangan – pertimbangan diatas peneliti memberi judul penelitiannya Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Matematika Pokok Bahasan ciri-ciri bangun persegi dan persegi panjang  Melalui Penggunaan Alat Peraga puzzle Pada Siswa Kelas V Semester II, SDN XXX. 
B.       RUMUSAN MASALAH
I.          Rumusan Masalah Penelitian
Berdasarkan pada latar belakang masalah tersebut diatas, maka dalam penelitian tindakan kelas ini peneliti sekaligus guru dapat merumuskan masalah sebagai berikut:
“Apakah kegiatan belajar Melalui penggunaan  alat peraga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran  Matematika tentang  cirri-ciri bangun persegi dan persegi panjang pada siswa kelas V SDN XXX?
2.         Definisi Operasional
a.         Peningkatan aktivitas belajar adalah bertambahnya aktivitas siswa dari yang dulunya hanya pasif (mendengarkan guru berceramah ) meningkat menjadi aktif (melakukan aktifitas dengan berinteraksi antar individu dengan sumber belajar yang melibatkan aspek kognitif, psikomotor maupun afektif).
b.        Peningkatan prestasi belajar adalah bertambahnya penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang ditunjukkan dengan hasil nilai tes yang diberikan oleh guru.
c.         Alat peraga adalah alat Bantu yang digunakan guru untuk memudahkan siswa dalam mempelajari materi yang diajarkan.
d.        Alat peraga pazzle adalah alat peraga yang berupa bongkar pasang dengan gambar menarik dibagian depan apabila pazzle itu di rangkai mengikuti pola gambar dibagian depan dengan benar maka akan terbentuk bangun datar yaitu bentuk persegi dan persegi panjang

3.   Ruang Lingkup Penelitian
Objek penelitian ini adalah hasil belajar siswa (prestasi belajar siswa)  Mata Pelajaran Matematika Pokok Bahasan ciri-ciri bangun persegi dan persegi panjang  Melalui Penggunaan Alat Peraga puzzle Pada Siswa Kelas V Semester II, SDN XXX.
C.    TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan pada rumusan masalah tersebut, maka penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan :
1.       Dengan penggunaan alat peraga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa Mata Pelajaran Matematika Pokok Bahasan ciri-ciri bangun persegi dan persegi panjang  Melalui Penggunaan Alat Peraga puzzle Pada Siswa Kelas V Semester II SDN XXX.
2.      Kegiatan belajar mengajar dengan penggunaan alat peraga  pada siswa kelas V SDN XXX dapat menghasilkan nilai yang cukup memuaskan.

D.    MANFAAT PENELITIAN
Berdasarkan pada tujuan penelitian tersebut, peneliti berharap penelitian ini dapat memberikan  beberapa manfaat bagi:
1.         Guru sekolah dasar
Dapat menambah pengetahuan dan kemampuan dalam meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya mata pelajaran Matematika melalui penggunaan alat peraga.
2.         Siswa sekolah dasar
·           Dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran Matematika
·           Dapat memudahkan pemahaman dan menarik perhatian siswa dengan penggunaan alat peraga dalam mempelajari mata pelajaran Matematika
3.         Lembaga sekolah dasar
Sebagai masukan apabila menemui masalah yang sama dalam pembelajaran, serta upaya memperbaiki dan mengatasi masalah – masalah pembelajaran yang dihadapi dikelas, sehingga dapat menemukan cara yang tepat untuk  mengatasi masalah tersebut sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar anak didiknya.


Ingin mendapatkan selengkapnya hubungi 081553443171

No comments:

Post a Comment